Olahraga sambil mendengarkan lagu tentu menyenangkan, apalagi jika dinyanyikan oleh biduan atau grup band favorit. Tapi awas, penelitian mengungkap bahwa tak semua lagu cocok untuk mengiringi aktivitas olahraga. Lagu apa yang cocok?
Penelitian yang dilakukan para ahli dari Ghent University di Belgia menunjukkan, lagu pop dan techno paling cocok diputar saat olahraga. Jenis musik yang juga asyik untuk berjoget ini diklaim bisa meningkatkan performa fisik hingga 10 persen.
Memang, tidak disebutkan adanya dampak yang sangat buruk akibat salah memilih lagu. Lagu apapun tetap boleh diputar selama orang yang berolahraga menyukainya, hanya saja manfaat lebih dari lagu tersebut terhadap performa fisik tidak akan didapatkan.
Musik jenis reggae dan jazz, sekalipun memiliki tempo yang sama dengan pop maupun techno diklaim tidak banyak memberikan manfaat saat olahraga. Bahkan dikatakan, musik ini bisa menurunkan performa misalnya jarak tempuh saat jalan kaki jadi lebih pendek.
"Tempo lagu menentukan seberapa sering kita melangkah. Tapi ada faktor lain misalnya jenis musik, yang menentukan seberapa panjang langkah yang dibuat," kata Dr Marc Leman yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/7/2013).
Kesimpulan itu didapatkan setelah para ahli melakukan pengamatan terhadap 18 orang dewasa berusia 22-51 tahun. Sambil olahraga, para partisipan diperdengarkan 52 lagu dari beragam jenis musik dan diamati performa fisiknya dengan peralatan khusus.
Ditegaskan lagi oleh Dr Leman, musik yang agresif dan banyak pengulangan paling cocok bagi yang ingin meningkatkan performa berolahraga. Jenis musik seperti yang telah disebutkan yakni pop dan techno akan membuat seseorang berolahraga dengan lebih efektif.