Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya akan terus memblokir video Innocence of Muslims yang menghina Nabi Muhammad jika muncul di YouTube. Semua video Innocence of Muslims yang masuk ke YouTube selama ini, kata Tifatul, diunggah dari luar negeri.
"Dari hari pertama kita sudah melakukan blokir. Kita bekerja sama dengan pengelola YouTube.
Tapi memang namanya di internet, pas kita blokir, ada lagi dengan
nama yang lain. Tapi sekarang secara utuh sudah enggak ada," kata
Tifatul, ketika sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta,
Selasa (18/9/2012).
Tifatul mengatakan, pihaknya bekerja sama
dengan kepolisian akan memproses jika ada pihak yang mengunggah video
itu di Indonesia. Namun, hingga saat ini tidak ditemukan pengunggah dari
Indonesia.
Tifatul menilai wajar jika ada protes dari kalangan umat Islam atas video itu. Bahkan, menurut dia, memang seharusnya diprotes. Hanya, kata Tifatul, aksi protes itu jangan dilakukan dengan kekerasan.
"Kok
polisi dilempar, kan bukan polisi yang bikin film. Protes jangan
melanggar hukumlah. Pemerintah tidak melarang orang berdemo. Silakan,
selama tertib dan aspirasi tersampaikan.... Kok kita yang berkelahi,"
ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Sumber : Kompas
Sumber : Kompas